Partai Nasional Australia Sesalkan Perlakuan yang Dialami Tony Abbott
Partai Nasional yang bersama Partai Liberal merupakan koalisi pemerintahan Australia, sangat menyesalkan perlakuan kalangan Partai Liberal terhadap Tony Abbott, yang digeser dari posisinya sebagai perdana menteri melalui voting internal di Partai Liberal.
Partai Nasional yang berbasis di daerah pedalaman Australia ini bahkan mengancam tidak akan bekerja sama dengan pemimpin Partai Liberal sekaligus perdana menteri yang baru, Malcolm Turnbull.
Sumber ABC di kalangan Partai Nasional menyatakan partai mereka sebaiknya melakukan kesepakatan baru dengan Turnbull, terutama dalam kebijakan yang akan menguntungkan wilayah pedalaman.
Ketua Partai Nasional Warren Truss, Wakil Ketua Partai Nasional Barnaby Joyce dan PM Australia yang baru Malcolm Turnbull.
Selama ini banyak politisi Partai Nasional yang tidak menyukai Malcolm Turnbull khususnya dalam isu perdagangan karbon, saat Turnbull menjadi pimpinan Partai Liberal tahun 2009 sebelum ia dikalahkan oleh Tony Abbott.
Sejumlah anggota parlemen dari Partai Nasional bahkan mempertimbangkan untuk melepas jabatan mereka di kabinet dan bertindak lebih independen dalam pemerintahan ke depan.
"Badut-badut itu (Partai Liberal) membuat kita (Australia) tampak seperti negara gagal di kepulauan Pasifik - mengapa kami di Partai Nasional harus serta-merta mendukung mereka?" ujar seorang politisi Partai Nasional menanggapi terpilihnya Turnbull.
Partai Nasional yang bersama Partai Liberal merupakan koalisi pemerintahan Australia, sangat menyesalkan perlakuan kalangan Partai Liberal terhadap
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata