Partai Pendukung Jokowi-JK Borpotensi Membelot

jpnn.com - JAKARTA - Pembentukan Tim Transisi yang hanya diisi oleh orang-orang tertentu, terus menuai kontroversi.
"Kontroversi yang dibuat Jokowi adalah dengan tidak mengakomodir kekuatan politik yang mendukung Jokowi-JK. Jadi, kelima deputi dan kepala transisi, tidak mewakili kelompok partai yang menurut saya penting. Bagaimanapun juga partai yang mendukung Jokowi-JK harus dilibatkan," kata pengamat politik dari Polcom Institute, Heri Budianto dalam rilis yang diterima sesaat lalu (Minggu, 10/8).
Komposisi tim transisi yang dipilih Jokowi menjadi blunder. Menurut Heri hal ini akan membuat partai politik yang mendukung tentunya meradang dan memunculkan ketidakpuasan. Baginya, reaksi partai pendukung itu sebagai suatu kewajaran.
"Dan wajar pula kalau kalau terjadi gejolak di tubuh koalisi pendukung Jokowi. Keputusan itu ada konsekuensinya,” ujar Heri.
Walaupun tidak dibuka di publik, menurut dia lagi, partai Hanura, PKB, dan PKPI pasti kecewa dengan sikap politik Jokowi dalam membentuk tim transisi yang tidak mengakomodir partai pendukung.
"Walaupun tidak dibuka di publik, mereka pasti merasa ditinggalkan," ujarnya.
Kalau tidak ada solusi dan berlanjut kepada pembentukan kabinet, Heri mengatakan akan membahayakan pemerintahan Jokowi-JK nantinya. Pasalnya, beberapa partai pendukung Jokowi, bisa saja kecewa dan membelot untuk melawan Jokowi-JK di parlemen.
"Sangat berbahaya, kalau sekarang kita lihat koalisi merah putih solid di parlemen. Kalau Jokowi tidak mengakomodir partai pendukung, bisa jadi menjadi ancaman serius bagi pemerintahan Jokowi di parlemen nantinya," tandasnya.
JAKARTA - Pembentukan Tim Transisi yang hanya diisi oleh orang-orang tertentu, terus menuai kontroversi. "Kontroversi yang dibuat Jokowi adalah
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025
- Transjakarta akan Tutup Layanan Rute 5D Rute Cililitan-Ancol