Partai Pengusung Capres Perlu Berkoalisi
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengungkapkan, masih terlalu dini untuk berbicara tentang peluang calon presiden RI ketujuh saat ini.
Mengingat, semua itu tergantung nanti dari hasil pemilu legislatif 9 April 2014. "Bahkan di antara para capres hingga saat ini baru Wiranto yang sudah mengumumkan calon wakil presiden-nya,” katanya, Sabtu (5/4).
Ia menjelaskan, kendati Joko Widodo menempati posisi teratas dalam berbagai hasil survei yang kemudian ditempel ketat Prabowo Subianto, tampaknya PDIP dan Gerindra akan membutuhkan koalisi. “Akan sangat strategis bila PDIP dan Gerindra berkoalisi dengan Golkar atau Demokrat,” ujar dia.
Lebih lanjut Hendri mengatakan, beberapa tokoh senior Golkar atau capres hasil Konvensi Demokrat juga punya peluang dan elektabilitas strategis untuk menjadi cawapres PDIP maupun Gerindra. Dikatakannya, Wiranto juga tidak boleh dipandang sebelah mata, mengingat elektabilitasnya belakangan meningkat berkat iklan politiknya yang tepat sasaran.
“Walaupun diprediksi belum dapat menandingi elektabilitas Jokowi atau Prabowo, tetapi Wiranto tidak bisa dipandang sebelah mata oleh capres lain,” paparnya.
Hendri menambahkan, peluang capres Demokrat tetap ada, tergantung siapa yang nanti diumumkan sebagai pemenang.
Dijelaskan Hendri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang berhasil membawa Indonesia menjadi lebih baik, sayangnya Demokrat banyak sekali melakukan kekhilafan yang akhirnya mendorong mereka ke jurang elektabilitas yang kurang baik.
“Justru yang dilakukan SBY saat ini secara perlahan-lahan mengangkat elektabilitas Partai Demokrat. Jadi, akan sangat menarik mengamati pergerakan parpol jelang Pileg 2014 terutama saat masa hari tenang ini,” pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengungkapkan, masih terlalu dini untuk berbicara tentang peluang calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi