Partai Pengusung Salah Sejak Pencalonan

Partai Pengusung Salah Sejak Pencalonan
Partai Pengusung Salah Sejak Pencalonan
JAKARTA -- Manuver sembilan dari 11 partai pengusung pasangan Syamsul Arifin-Gatot Pujo Nugroho (Sampurno) saat pilgub Sumut 2008 yang meminta Mendagri Gamawan Fauzi mencopot Gatot dari jabatannya sebagai Plt Gubernur Sumut, mendapat tanggapan pengamat politik dari Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito.

Menurut Arie, langkah sembilan partai pengusung Sampurno itu hanya dampak dari proses pencalonan pasangan cagub-wagub pada pilgub 2008 silam. Yakni, partai pengusung tidak cermat menentukan calon yang akan dimajukan di pilgub. Pertimbangan-pertimbangan praktis-transaksional, kata Arie, sering kali mengabaikan kualitas calon.

"Ini sebetulnya antiklimaks dari proses politik saat pencalonan yang tidak melihat kualitas calon. Akibatnya, ketika terpilih dan menjabat, ternyata tidak mampu," ujar Arie Sudjito kepada JPNN, kemarin (1/11).

Namun demikian, dia mengapresiasi langkah sembilan partai pengusung. Langkah itu dinilai sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka sebagai partai pengusung, tatkala kinerja Gatot dinilai memburuk.

JAKARTA -- Manuver sembilan dari 11 partai pengusung pasangan Syamsul Arifin-Gatot Pujo Nugroho (Sampurno) saat pilgub Sumut 2008 yang meminta Mendagri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News