Partai Politik dan Inklusivitas: Memelihara Toleransi dalam Keberagaman Sosial
Oleh: Gilang Fazira

Mereka seringkali memiliki pandangan yang segar dan kreatif dalam mempromosikan kebudayaan melalui seni visual, musik, tari, dan bentuk seni lainnya.
Dalam upaya ini, pemuda dapat memanfaatkan teknologi modern sebagai alat untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan melestarikan budaya mereka.
Dalam mendukung tumbuhnya infrastruktur kesenian, pemuda juga memiliki peran sebagai pembawa tradisi. Mereka bertanggung jawab dalam meneruskan kebudayaan nenek moyang melalui generasi mereka.
Pemuda juga memiliki peran penting dalam memajukan infrastruktur kesenian dan pelestarian kebudayaan melalui pendidikan. Mereka dapat menjadi fasilitator dalam pembelajaran budaya di lingkungan sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan lainnya.
Dengan mengorganisir kegiatan-kegiatan budaya, seminar, atau lokakarya, mereka dapat memberikan ruang bagi generasi muda untuk belajar dan menghargai keberagaman budaya.
Melalui organisasi kepemudaan dan komunitas lokal, pemuda dapat menginisiasi program-program yang mendukung infrastruktur kesenian dan pelestarian kebudayaan.
Mereka bisa mempromosikan festival budaya, pameran seni, atau pentas teater yang mempertunjukkan kearifan lokal, tradisi, dan kebudayaan daerah mereka.
Kolaborasi dengan institusi seni dan pemerintah lokal juga merupakan langkah yang penting dalam memastikan program-program ini terlaksana dengan baik.
Melalui platform politiknya, PSI dan Kaesang dapat mengadvokasi dan mendorong kebijakan yang memperkuat infrastruktur kesenian dan pelestarian kebudayaan
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik