Partai Politik Dinilai Sama Dengan Setan
Kamis, 14 Februari 2013 – 19:26 WIB

Partai Politik Dinilai Sama Dengan Setan
JAKARTA - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam sejumlah literatur ditemukan bahwa partai politik (Parpol) itu sama dengan setan, tapi dibutuhkan dalam konteks berdemokrasi. Kalau saja demokrasi bisa saja menemukan formulasi baru, maka partai politik yang sama dengan setan itu tidak diperlukan lagi.
"Sejumlah literatur menyebutkan partai itu sama dengan devil (setan) yang dibutuhkan negara untuk kehidupan berdemokrasi," kata Burhanuddin Muhtadi, dalam acara dialektika demokrasi bertema "Bersih-bersih Partai", di press room DPR, gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (14/2).
Baca Juga:
Karena begitu sangat tergantungnya demokrasi terhadap partai itu, maka negara memberikan kewenangan yang cukup besar bagi partai politik yang dalam banyak kasus kewenangan yang besar itu disalahgunakan oleh partai politik.
"Jabatan apa saja, ingin jadi presiden, gubernur, bupati dan walikota semua harus melalui partai. Begitu juga sejumlah jabatan di yudikatif dan dilegislatif sendiri, juga harus ada rekomendasi dari partai," ujar Burhanuddin.
JAKARTA - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam sejumlah literatur ditemukan bahwa partai politik (Parpol) itu sama dengan setan,
BERITA TERKAIT
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- 1.000 Hari Pertama Fase Penting Bagi Anak, Orang Tua Jangan Salah Langkah
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025