Partai Politik Dinilai Sama Dengan Setan
Kamis, 14 Februari 2013 – 19:26 WIB
Kewenangan partai yang sangat besar itu dalam prkateknya tidak diikuti oleh akuntabilitas yang memadai dari internal partai. "Yang terjadi hanyalah praktek korupsi. Dalam kontek ini, ada benarnya juga partai itu sama dengan setan," tegas dia.
Terkait dengan kondisi partai politik yang menjadi setan saat ini, Burhanuddin menyarankan ada dua cara untuk membenahinya. Pertama berantas praktek korupsi di hulunya.
"Negara mestinya berkewajiban membatasi setiap sumbangan yang diberikan untuk partai sebagaimana yang sudah dilakukan oleh sekitar 132 negara demokrasi di dunia," ungkap Burhan.
Termasuk membatasi sumbangan yang diberikan oleh kadernya sendiri, karena tanpa pembatasan sumbangan dari kader maka para kader yang minim uang tapi kuat visi kenegarawanannya akan tenggelam, imbuh dia.
JAKARTA - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam sejumlah literatur ditemukan bahwa partai politik (Parpol) itu sama dengan setan,
BERITA TERKAIT
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024