Partai Republik Mengaku Diperas KPUD

Partai Republik Mengaku Diperas KPUD
Partai Republik Mengaku Diperas KPUD
JAKARTA - Ketua Umum Partai Republik, Marwah Daud mengungkapkan bahwa telah terjadi praktik pemerasan dalam verifikasi faktual partai politik oleh oknum KPU di daerah. Marwah mengklaim punya bukti bahwa ada oknum KPUD yang meminta sejumlah uang kepada pengurus partainya.

"Kami punya rekaman. Di daerah ada orang (KPUD) yang minta duit," kata Marwah dalam sidang pleno hasil verifikasi partai politik di kantor KPU, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1) malam.

Bahkan Marwah mengklaim memiliki bukti yang berlimpah mengenai pelanggaran tersebut. Karenanya ia pun meminta DKPP dan Bawaslu untuk segera menelusuri temuan Partai Republik.

"Saya ingin DKPP, Bawaslu, mau dibawa ke polisi. Kasihan ini bangsa besar," tegasnya.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Republik, Marwah Daud mengungkapkan bahwa telah terjadi praktik pemerasan dalam verifikasi faktual partai politik oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News