Partai Republik Mengaku Diperas KPUD
Senin, 07 Januari 2013 – 23:32 WIB
Anehnya, KPU tidak memberikan tanggapan atas temuan Partai Republik. Usai Marwah memberikan keberatannya, rapat pleno langsung dilanjutkan dengan pengajuan keberatan oleh Partai Nasional Republik
Baca Juga:
Sebelumnya, Komisioner KPU Ida Budhiarti, yang memimpin rapat malah sempat memotong omongan Marwah. Ida beralasan, waktu 5 menit bagi Partai Republik untuk menyampaikan pendapat telah habis. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Republik, Marwah Daud mengungkapkan bahwa telah terjadi praktik pemerasan dalam verifikasi faktual partai politik oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Petani Sibalaya Sambut Baik Program Berani Panen Raya Anwar Hafid
- Blusukan di Tanah Tinggi, Pramono Anung Serap Aspirasi Warga Rusun hingga Kaum Lansia
- BISON Indonesia Apel Akbar di Pandeglang, Siap Menangkan Andra-Dimyati
- Anak Muda Pendukung Paslon RIDO Langsung Tancap Gas, Sediakan Mobil Curhat & Dokter Keliling
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu
- KPU Terpaksa Jemput Bola Rekrut KPPS Gegara Pendaftar Sedikit