Partai Sarkozy Kalah Telak
Selasa, 16 Maret 2010 – 04:50 WIB
Hingga tadi malam WIB, Sarkozy belum berkomentar mengenai hasil putaran pertama tersebut. Namun, Perdana Menteri Francois Fillon yang separtai dengan dia tetap optimistis. "Ini belum berakhir. Semuanya masih bisa terjadi pada putaran kedua nanti," ujar Fillon, seperti dikutip Associated Press.
Baca Juga:
Kekalahan blok kanan yang dikendalikan Sarkozy itu tak lepas dari kian memburuknya perekonomian Prancis sejak dia bertakhta pada Mei 2007. Pengangguran makin membengkak. Demikian juga defisit anggaran.
Isu itulah yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Partai Sosialis dan blok kiri. "Hasil (putaran pertama) ini memperlihatkan bahwa semua warga Prancis menginginkan Prancis yang lebih adil dan kuat," kata Ketua Partai Sosialis Martine Aubry, seperti dikutip BBC.
Raihan mengejutkan justru dicatat partai ekstrem kanan, Front Nasional. Mengusung isu imigrasi dan kian bertambahnya populasi muslim, partai pimpinan Jean-Marie Le Pen itu meraup 12 persen suara, sama dengan partai bervisi lingkungan, Ekologi Eropa. Keduanya berada di posisi ketiga secara nasional.
PARIS - Ini peringatan awal bagi Nicolas Sarkozy jika ingin bertarung lagi dalam pemilu presiden 2012. Popularitas presiden Prancis itu ternyata
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer