Partai Tengah Galang Koalisi Baru

Perjuangkan Ambang Batas Tetap 3 Persen dalam RUU Pemilu

Partai Tengah Galang Koalisi Baru
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar bersalaman dengan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam diskusi bertema "Menggagas Pemilu yang Lebih Demokratis, Bagaimana Membagi Kursi Dengan Adil" di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/4). Foto : Arundono Wicaksono/JPNN
JAKARTA - Partai-partai tengah (medioker) berusaha merapatkan barisan menghadapi pembahasan RUU Pemilu kedepan. Koalisi baru sedang digalang untuk menghambat kengototan partai-partai besar (Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PDIP) mendorong parliamentary threshold (PT) 4-5 persen.

   

Tiga partai yang sudah merapat adalah PKB, PPP, dan Partai Gerindra. Ketiganya, kemarin (10/4), berkumpul di kantor DPP PKB, Jl. Raden Saleh, Jakarta. "Ini langkah awal PKB untuk mengajak partai-partai lain membangun solidaritas, komitmen baru, kalau perlu koalisi baru mendukung sistem pemilu yang adil, tak diskriminatif, dan fair," ujar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

   

Dia mengatakan, munculnya indikasi keinginan partai-partai besar untuk menutup suara partai kecil dan menengah di parlemen, menjadi alasan perlunya partai-partai tengah bersatu. "Ini ingin semua kami rajut agar tidak ada lagi penolakan UU Pemilu, tidak ada lagi yang perlu dibawa ke MK," tambahnya, memberi alasan.

   

Di tempat yang sama, Wasekjen DPP PPP M. Romahurmuziy menyatakan, kalau koalisi yang sedang digalang ketiga partai masih berbentuk koalisi tematik. Namun, dia menambahkan, bahwa koalisi tematik tersebut bisa berkembang, jika pembicaraan di internal sekretariat gabungan (setgab) ternyata tidak membuahkan hasil seperti yang mereka harapkan.

JAKARTA - Partai-partai tengah (medioker) berusaha merapatkan barisan menghadapi pembahasan RUU Pemilu kedepan. Koalisi baru sedang digalang untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News