Partai Tengah Galang Koalisi Baru

Perjuangkan Ambang Batas Tetap 3 Persen dalam RUU Pemilu

Partai Tengah Galang Koalisi Baru
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar bersalaman dengan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam diskusi bertema "Menggagas Pemilu yang Lebih Demokratis, Bagaimana Membagi Kursi Dengan Adil" di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/4). Foto : Arundono Wicaksono/JPNN
"Sekarang ibaratnya masih berbentuk cerpen, bisa berkembang jadi novel kalau Pak Syarief (sekretaris Setgab Syarief Hasan, Red.) tak mendengarkan. Jangan sampai yang tematik bisa benar-benar menjadi novel," papar Romahurmuziy, kembali mengingatkan.

   

Dia menyadari, koalisi baru nantinya akan tetap sulit menghadapi gabungan kekuatan Demokrat, Golkar, dan PDIP. Jika dilakukan voting, jumlah kursi yang dimiliki ketiganya sudah jauh lebih dari separuh total kursi di parlemen. Tepatnya, 348 kursi dari 560 kursi yang ada. "Tapi, kami tetap ikut mendorong, karena dilandasi keluhuran budi, bukan nafsu birahi untuk melenyapkan yang lain," imbuh sekretaris Fraksi PPP tersebut.

   

Dalam perkembangan pembahasan RUU Pemilu di parlemen terkait PT, pengelompokan fraksi-fraksi semakin jelas. Partai-partai yang tergabung dalam koalisi pemerintahan juga juga belum satu kata terkait angka ambang batas perolehan kursi di parlemen tersebut.

Partai Golkar dan PDI Perjuangan tetap ngotot memperjuangkan angka PT sebesar 5 persen. Sedangkan, hampir semua partai-partai tengah bersikukuh bahwa angkanya maksimal 3 persen. Sedangkan, Partai Demokrat berusaha mengambil angka tengah, yaitu 4 persen.  

JAKARTA - Partai-partai tengah (medioker) berusaha merapatkan barisan menghadapi pembahasan RUU Pemilu kedepan. Koalisi baru sedang digalang untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News