Partai yang Tolak Pilkada Langsung Ditunggu Hukuman di Pemilu 2019
jpnn.com - JAKARTA - Perwakilan dari seluruh provinsi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), ikut berunjuk rasa di Gedung DPR RI Kamis (25/9). Mereka memprotes Pilkada langsung dalam RUU Pilkada, yang hendak disahkan menjadi UU.
Utusan Bara JP Kepulauan Riau, Thamrin Pasaribu di depan Gedung DPR mengatakan, kalau sampai Pilkada lewat DPRD disahkan, DPR benar-benar buta dan tuli, tidak tahu aspirasi rakyat. "Kami akan hukum mereka, tidak pilih partai mereka 2019," ujar Thamrin.
Utusan Bara JP Bengkulu, Imanuel Beng mengatakan, suara rakyat harus didengar. "DPR jangan jadi budak oligarki politik. Saatnya rakyat melawan, tidak ada tawar-menawar," tandasnya.
Ferry Alfian (Tjung Pin) utusan Bara JP Kalbar menegaskan, rakyat harus mengambil kembali kedaulatan yang sempat tergadai. "Tapi rakyat jangan panik. Nanti Mahkamah Konstitusi (MK) akan membatalkan Pilkada DPRD," sebutnya.
Utusan Bara JP Papua, Yanes Akanmor tidak ketinggalan berorasi di depan DPR. Ia mengatakan kalau Pilkada lewat DPRD nanti yang disepakati, itu artinya hak-hak rakyat telah dicabut. "DPR jangan 'kucing-kucingan' untuk mengelabui rakyat. Kami akan hukum kalian dalam Pileg 2019," pungkasnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Perwakilan dari seluruh provinsi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), ikut berunjuk rasa di Gedung DPR RI Kamis (25/9). Mereka memprotes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella