Partikel Kecil Polusi Terkait Dengan Peningkatan Kelahiran Prematur
"Risikonya jauh lebih tinggi bagi mereka yang lahir lebih prematur, dan jumlahnya hampir 30 persen."
Meskipun data penelitian dikumpulkan di China, Profesor Sly mengatakan bahwa temuannya masih sangat relevan di Australia di mana partikel PM1 tidak terpantau saat ini.
"Kami tahu bahwa tingkat polusi udara yang kami miliki di Australia memengaruhi pertumbuhan janin. Ada sebuah penelitian yang diterbitkan di Brisbane beberapa tahun lalu menunjukkan hal itu," sebutnya.
"Saya pikir, pesan apa yang muncul dari laporan terbaru mengenai efek kesehatan dari polusi ini adalah kami tak boleh merasa puas di Australia."
Penelitian ini telah dipublikasikan di ‘Journal of Paediatrics’ milik Asosiasi Kedokteran Amerika.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata