Partisipasi Pemilih di Daerah ini Sangat Rendah, tak Sampai 60 Persen
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Partisipasi pemilih di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sangat rendah.
Persentasenya tak sampai 60 persen atau hanya berada di level 56 persen.
"Artinya, persentase partisipasi pemilih kepala daerah di Tanjungpinang masih stagnan di bawah 60 persen," ujar Ketua KPU Kota Tanjungpinang Muhammad Faizal di Tanjungpinang, Senin (2/12).
Dia menyebut partisipasi pemilih di Pilkada 2024 salah satunya dipengaruhi curah hujan yang terjadi beberapa saat setelah pembukaan TPS, Rabu (27/11).
Akibatnya, ikut memicu warga enggan datang mencoblos ke tempat pemungutan suara (TPS).
Berdasarkan data sementara, kata dia, dari total daftar pemilih tetap (DPT) pilkada 2024 Tanjungpinang yang sebanyak 172.182 orang, hanya 56 persen atau sekitar 97.500 orang yang menggunakan hak pilih.
Sementara sisanya 74.682 orang tidak menggunakan hak pilih.
"Data itu untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kepri dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tanjungpinang," katanya.
Partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerah ini benar-benar sangat rendah, tak sampai 60 persen.
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Curah Hujan Tinggi, Enam Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir
- BPBD: Banjir di Samarinda Memutus Akses ke Bontang
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari