Partisipasi Pemilih di Daerah ini Sangat Rendah, tak Sampai 60 Persen
Kendati demikian, KPU Tanjungpinang merasa sedikit lega karena 40 persen pemilih yang datang ke TPS pada saat pencoblosan merupakan kaum milenial.
Faizal mengeklaim hal ini menunjukkan sosialisasi yang dilakukan KPU dalam mendorong peran milenial menggunakan hak pilihnya ke TPS berhasil.
Apalagi DPT Pilkada 2024 di Tanjungpinang memang didominasi anak-anak milenial, yang mencapai 52 persen lebih.
"Pemilih yang tidak datang ke TPS pada hari H rata-rata berusia 35 tahun ke atas," ucap Faizal.
KPU Tanjungpinang mengeklaim pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman, damai dan lancar.
Namun, terdapat satu TPS yakni TPS 017 Kelurahan Pinang Kencana yang melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU).
Kebijakan PSU diambil karena ada sejumlah pemilih di luar daerah mencoblos tanpa mengantongi surat pindah pilih.
"Selebihnya, kondisi pilkada di Tanjungpinang aman dan terkendali. Saat ini kami mulai rekapitulasi peroleh suara calon kepala daerah di tingkat kecamatan," kata Faizal. (Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerah ini benar-benar sangat rendah, tak sampai 60 persen.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Tim Hukum RIDO Bakal Laporkan KPU Jakarta ke DKPP, Dinilai Tak Becus
- Gerindra Juara 27 Pilkada di Jateng, Pakar Sebut Sudaryono Orkestrator Ulung
- Pemilih Sudah Meninggal Ikut Mencoblos, Bawaslu Rekomendasikan PSU
- Waspada, Potensi Konflik Bisa Muncul Setelah Pilkada
- Anak Kecil Usia 12 Tahun Ikut Mencoblos, Bawaslu Rekomendasikan PSU
- Sekjen Pemuda Muhammadiyah Tantang Hasto Cs Tunjukkan Bukti Cawe-Cawe Polisi