Partisipasi Pemilih di Pilkada Muba Hanya 60 Persen

Tampak, Dr Akhmad Najib SH (Asisten 1 Pemprov Sumsel), H Yulizar Dinoto (Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Penanggulangan Bencana), Belman Karmuda (Plt Kadinsos Sumsel). Lalu, sesepuh Partai Golkar sekaligus mantan ketua DPRD Sumsel, Drs H Zamzami Achmad, H Yusri Effendi (mantan Sekda Sumsel).

Ada lagi, petinggi SFC seperti Ahmad Haris (Sekretaris SFC), Augie Bunyamin serta Faisal Mursyid (Sekretaris PT SOM) dan lainnya. Diawal perhitungan, sekitar pukul 13.40 WIB, para tamu yang hadir menatap tajam ke arah televisi.

Saat itu, pasangan Amiri-Toha unggul di Kecamatan Tungkal Jaya dengan raihan 69 persen suara. Sedang Dodi-Beni yang diusung 11 parpol (Partai Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura, PAN, NasDem, PPP, PKS, PBB, dan PKB itu, baru 31 persen.

Ternyata, suara itu baru berasal dari tiga TPS. Selang beberapa menit kemudian, para tamu sumringah begitu keadaan berbalik. Dodi – Beni memimpin 77 persen, sedang Amiri-Toha 23 persen di kecamatan itu. "Alhamdulillah memimpin. Sepertinya menang di seluruh kecamatan," ujar seorang kerabat Dodi.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Dodi didampingi istri tercinta, Thia Yufada dan dua orang anaknya tiba di kediaman Alex usai mencoblos di TPS Kayu Ara, Kecamatan Sekayu. Dodi tersenyum begitu mengetahui kalau hasil hitung cepat menempatkan dirinya unggul sementara.

Ucapan selamat langsung mengalir dari semua yang hadir. Paginya, Dodi memang berada di Sekayu untuk menggunakan hak pilihnya. Didampingi sang istri, dia mencoblos di TPS 11, Kelurahan Kayuara, sekitar pukul 10.00 WIB.

Kedatangannya disambut warga sekitar. Hanya Dodi yang mencoblos, sedang istrinya tidak. “Suasana yang sejuk ini membawa berkah bagi Pilkada Muba,” ungkapnya ketika itu. Dia mengaku tidak menargetkan perolehan suara.

Dodi percaya petugas penyelenggara Pilkada Muba akan bekerja profesional dan objektif. Mulai tingkat desa, kecamatan hingga Kabupaten.(KMS/Via)