Partisipasi Pemilih Pilpres Bakal Naik

KPU Anggap Lebih Mudah daripada Pileg

Partisipasi Pemilih Pilpres Bakal Naik
Partisipasi Pemilih Pilpres Bakal Naik
JAKARTA - Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu presiden (pilpres) 2009 diprediksi meningkat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggap,  pelaksanaan pilpres yang lebih mudah menjadi penyebab peningkatan  partisipasi tersebut.

"Kita harapkan partisipasi meningkat karena pemilih kan bertambah dan pilpres relatif mudah daripada pileg yang lalu," kata Andi Nurpati, anggota KPU, di gedung KPU, Jakarta, Selasa (16/6).

Dia lantas menyebut sejumlah indikasi mudahnya pelaksanaan pilpres tahun ini. Pertama, surat suara lebih kecil. Kedua, penandaan hanya sekali untuk satu surat suara, dan pemilih lebih merdeka. "Semua calon sekarang ada di Jakarta. Beda dengan pileg, di mana calonnya ada yang di daerah yang bisa memberikan tekanan," ujarnya.

Indikasi lain, untuk pemilu legislatif (pileg), pemilih memang diminta menandai empat surat suara, yakni DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketika pilpres, pemilih hanya menandai satu surat suara. Saat pileg yang lalu, di antara 171.265.442 pemilih, ada 49.677.076 orang atau 29,01 persen yang tidak menggunakan hak pilihnya. Warga dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilpres  176.367.056  orang.

JAKARTA - Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu presiden (pilpres) 2009 diprediksi meningkat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggap,  pelaksanaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News