Partisipasi Pemilih Pilpres Bakal Naik
KPU Anggap Lebih Mudah daripada Pileg
Rabu, 17 Juni 2009 – 08:57 WIB
JAKARTA - Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu presiden (pilpres) 2009 diprediksi meningkat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggap, pelaksanaan pilpres yang lebih mudah menjadi penyebab peningkatan partisipasi tersebut. Indikasi lain, untuk pemilu legislatif (pileg), pemilih memang diminta menandai empat surat suara, yakni DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketika pilpres, pemilih hanya menandai satu surat suara. Saat pileg yang lalu, di antara 171.265.442 pemilih, ada 49.677.076 orang atau 29,01 persen yang tidak menggunakan hak pilihnya. Warga dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilpres 176.367.056 orang.
"Kita harapkan partisipasi meningkat karena pemilih kan bertambah dan pilpres relatif mudah daripada pileg yang lalu," kata Andi Nurpati, anggota KPU, di gedung KPU, Jakarta, Selasa (16/6).
Dia lantas menyebut sejumlah indikasi mudahnya pelaksanaan pilpres tahun ini. Pertama, surat suara lebih kecil. Kedua, penandaan hanya sekali untuk satu surat suara, dan pemilih lebih merdeka. "Semua calon sekarang ada di Jakarta. Beda dengan pileg, di mana calonnya ada yang di daerah yang bisa memberikan tekanan," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu presiden (pilpres) 2009 diprediksi meningkat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggap, pelaksanaan
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret