Paryoto Dijemput Paksa oleh Jaksa, Dijebloskan ke Lapas Cipinang

jpnn.com, JAKARTA - Tim jaksa eksekutor Kejaksaan Negeri Jakarta Timur (Kejari Jaktim) menjemput paksa Paryoto, terpidana kasus mafia tanah di Cakung yang sebelumnya sempat dibantarkan di kediamannya akibat sakit.
Menurut Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Jaktim, Ahmad Fuady, Paryoto dijemput dari kediamannya sekitar jam setengah 16.30 WIB, Jumat (28/5).
"Terus diproses administrasi di Lapas sekitar jam 17.00 sore," kata Ahmad Fuady dalam keterangannya.
Kasi Intel Kejari Jaktim Adi Wira Bhakti mengatakan Paryoto yang merupakan mantan juru ukur Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jaktim dieksekusi jaksa ke Lapas Cipinang Jakarta Timur.
Menurut dia, saat dijemput, terpidana dalam kondisi sehat. Paryoto juga sudah menjalani swab antigen.
“Posisi terpidana sekarang sudah di Lapas Cipinang. Kondisinya sehat dan sudah antigen,” ujar Bhakti.
Sebelumnya, Ahmad Fuady menjelaskan Paryoto yang merupakan terpidana kasus pemalsuan sertifikat tanah di Cakung dirawat di rumah sakit.
Dalam putusan kasasi Mahkamah Agung (MA), Paryoto dinyatakan bersalah dan dihukum penjara selama empat bulan. Namun, Paryoto belum bisa dieksekusi karena dikabarkan sakit stroke.
Paryoto merupakan terpidana kasus mafia tanah di Cakung yang divonis bersalah oleh Mahkamah Agung (MA).
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Mendesak Audit Sistem Informasi dan Rotasi Pejabat ATR/BPN Kanwil Jawa Barat
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- 191 Narapidana Lapas Cipinang Terima Remisi, 6 Orang Langsung Bebas
- PN Lubuk Linggau Vonis Dua Orang Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen Tanah SHGU PT SKB