Pasal Santet dan Kumpul Kebo tak Dibahas di Belanda
Jumat, 22 Maret 2013 – 15:30 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari membeberkan alasan kenapa komisinya melakukan kunjungan kerja ke empat negara yaitu Belanda, Perancis, Inggris dan Rusia terkait revisi KUHAP dan KUHP. Politisi PDI Perjuangan tersebut menyatakan tidak akan membahas pasal seperti santet dan kumpul kebo saat berada di Belanda. Menurutnya, hal itu akan dibahas di kalangan internal Komisi III saja.
"Kalau pertimbangan itu kan common law (Belanda dan Perancis) dan civil law (Inggris dan Rusia)," ujar Eva di DPR, Jakarta, Jumat (22/3)
Baca Juga:
Dari empat negara tersebut, Eva mengaku memilih Belanda. "Aku pilih ke Belanda karena kolonial kita. Ini asal usul dari sana dan tata acara dari sana," terang dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari membeberkan alasan kenapa komisinya melakukan kunjungan kerja ke empat negara yaitu Belanda,
BERITA TERKAIT
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS