Pasaman Gencarkan Pelatihan Combine Harvester
![Pasaman Gencarkan Pelatihan Combine Harvester](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/08/pemkab-pasaman-tengah-menggencarkan-implementasi-teknologi-c-jnqy.jpg)
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa IPDMIP harus berperan mendorong proses transformasi dari sistem pertanian tradisional menjadi modern. Untuk itu, SDM-nya harus digarap lebih dahulu.
"Mereka adalah petani, penyuluh, petani milenial melalui pelatihan,” kata Dedi.
Sistem pertanian tradisional, katanya, dicirikan oleh produktivitas yang rendah, penggunaan varietas lokal, dikerjakan secara manual atau dengan bantuan tenaga ternak.
Sistem pertanian ini belum memanfaatkan mekanisasi pertanian serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Pertanian modern dicirikan masifnya varietas berdaya hasil tinggi, menerapkan mekanisasi dan pemanfaatan teknologi era industri 4.0,” kata Dedi. (rhs/jpnn)
Pemkab Pasaman tengah menggencarkan implementasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi para petani dalam melakukan aktivitas bertaninya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Rimbo Malampah, Begini Kondisi Sopir
- 3 Pengedar Sabu-Sabu di Sumbar Ini Dituntut Hukuman Mati
- Tiga Pengedar Sabu-Sabu di Pasaman Sumbar Dituntut Hukuman Mati
- Kementan Memaksimalkan Alsintan untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian
- Mentan Amran Serahkan Alsintan Senilai Rp 200 M Untuk Petani di Jatim
- Anggaran Pupuk Subsidi Ditambah Rp 28 T, Uni Irma Apresiasi Perjuangan Mentan Amran