Pasang Baliho Kampanye Tak Dikenai Pajak Iklan
jpnn.com, NGAWI - Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur di Kabupaten Ngawi, ditandai dengan maraknya pemasangan alat peraga kampanye (APK).
Berbagai jenis alat peraga kampanye, dipasang ke lokasi strategis di pusat pemerintahan hingga pedesaan.
Hal ini untuk mengenalkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Tim pemenangan juga boleh menambah pemasangan alat peraga kampanye dengan jumlah tak boleh lebih 150 persen, dari yang dicetak oleh KPU setempat.
Menurut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ngawi Budiono, selama terpasang, alat peraga kampanye juga dibebaskan dari pajak periklanan.
Hal tersebut, karena alat peraga kampanye termasuk iklan nonkomersil.
"Untuk pemasangan juga tak boleh menabrak aturan, seperti menutupi reklame komersial dan dipasang dilokasi terlarang," jelas Budiono.
Jika ditemukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye, instansi terkait akan melaporkannya kepada Panitia Pengawas pemilu (Panwaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. (yos/jpnn)
Tim sukses pilkada boleh menambah alat peraga kampanye dengan jumlah tak boleh lebih 150 persen.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Hasil Quick Count Poltracking untuk Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Menang Telak 59,22 Persen
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya