Pasang Foto Bung Karno, Timses Gus Ipul-Puti Kena Semprit
jpnn.com, MADIUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengeluarkan larangan memasang gambar tokoh nasional, yang bukan pengurus partai politik dalam Alat Peraga Kampanye (APK).
Namun, Panwaslu Kota Madiun masih menemukan pemasangan tokoh nasional di sejumlah titik oleh tim sukses calon kepala daerah.
Karena itu, Panwaslu Kota Madiun mendatangi posko pemenangan pasangan calon gubenur dan wakil gubenur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Panwaslu meminta kepada tim pemenangan paslon untuk segera menurunkan baliho bergambar Presiden pertama RI Soekarno serta pendiri Nahdhatul Ulama, KH. Hasyim Asyari.
Ketua Panwalsu Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko, mengatakan, pihaknya mencatat ada beberapa titik APK yang menggunakan gambar tokoh nasional.
"Panwaslu memberikan waktu sekitar satu minggu kepada tim pemenangan untuk segera menurunkan APK tersebut," kata Kokok.
Sementara itu, Ketua Posko Pemenangan Gus Ipul - Puti, Danardono, menjelaskan pihaknya akan menindaklanjuti imbauan Panwaslu tersebut.
Baliho bergambar Soekarno maupun KH. Hasyim Asyari akan diganti dengan gambar Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
"Tercatat ada 10 titik APK yang harus diganti," jelas Danardono.
Panwaslu menemukan pemasangan foto Bung Karno dan Hasyim Asyari di Baliho Kampanye Gus Ipul dan Puti.
- Atribut AMIN Dirusak, Anies Makin Semangat Perjuangkan Demokrasi dan Kebebasan
- Sampah Poster Kampanye kok Dibuang ke Selokan
- Masa Tenang, Bawaslu Copot 8.231 Alat Peraga Kampanye
- Video Pak Camat Viral di Media Sosial, Begini Penjelasannya
- Pemilu Sebentar Lagi, Atribut Kampanye Makin Ngawur
- Masih Ada Caleg Nakal Pasang Poster Kampanye di Angkot