Pasang Listrik Hanya 40 Hari, O ya?
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengungkapkan, selama 2015 sebenarnya sudah ada target sambungan listrik baru sebanyak 3 juta pelanggan. Namun, yang mendapat SLO hanya 63 persen atau sekitar 1,87 juta pelanggan.
’’Pemasangan instalasi sampai sambungan listrik lewat satu pintu. Kalau ada apa-apa, jadi tanggung jawab kami,’’ jelasnya.
Dia menyatakan, sambungan baru tersebut bisa cepat terpasang dengan melihat kondisi di lapangan. Misalnya, jika lokasinya dekat dengan jaringan PLN dan ada infrastruktur, prosesnya hanya lima hari. Waktu sampai 40 hari bisa terjadi kalau pemasangan itu butuh penambahan trafo distribusi.
Layanan satu pintu tersebut dibuka hanya sampai sambungan 2.200 VA. Pemerintah juga akan membangun sistem online yang terintegrasi antara Ditjen Ketenagalistrikan, PT PLN, instalator, sampai lembaga inspeksi teknik tegangan rendah.
Sistem online itu meliputi registrasi sertifikat kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan (SKTTK), database sertifikat badan usaha (SBU), dan sertifikat laik operasi (SLO).
’’Layanan bakal disederhanakan menjadi tiga proses, yaitu permohonan pemasangan, pembayaran, hingga pemasangan,’’ jelas Benny. (dim/c14/oki)
JAKARTA – Proses pasang baru listrik yang sebelumnya butuh waktu hampir 80 hari kini dipangkas menjadi 40 hari. Untuk memastikan percepatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024