Pasang Mata untuk Dinasti Politik di Pilkada 2018
jpnn.com, JAKARTA - Dinasti politik turut mewarnai pilkada serentak 2018. Baik dalam pemilihan gubernur (pilgub) maupun pemilihan bupati/wali kota.
Tidak berlebihan jika Bawaslu memasukkan pilkada dengan dinasti politik pada tingkat kerawanan yang lebih tinggi karena punya akses lebih terhadap kekuasaan. KPK pun memberikan atensi lebih.
Beberapa pilkada yang akan melahirkan dinasti politik adalah pilgub Sumatera Selatan (Sumsel).
Dodi Reza Alex Noerdin yang maju sebagai calon gubernur (cagub) merupakan putra Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Lalu, Karolin Margret Natasa yang menjadi cagub Kalimantan Barat adalah putri gubernur petahana Cornelis.
Ichsan Yasin Limpo yang menjadi cagub Sulawesi Selatan merupakan adik gubernur petahana Syahrul Yasin Limpo.
Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menyatakan, maraknya dinasti politik tidak terlepas dari kultur feodalisme yang masih melekat di Indonesia.
Masih ada segelintir orang yang ingin terus menancapkan kekuasaan di lingkaran kerabatnya.
Bawaslu memasukkan pilkada dengan dinasti politik pada tingkat kerawanan yang lebih tinggi.
- Bahas Soal Dinasti Politik, Pramono Anung: Saya dan Dhito Dipaksa Maju
- Pengamat Ini Kritik Keras Fenomena Dinasti Politik di Kaltim: Erat dengan KKN
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Rudi Mas'ud Dinilai Tak Akan Profesional Jika Jadi Gubernur Kaltim, Aktivis: Erat dengan Dinasti Politik
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan