Pasang Nomor WhatsApp di Facebook untuk Tawarkan PSK

Nah, dari nomor telepon itu pelanggan memesan PSK ke Meizar. Tawar- menawar dan pemesanan juga dilakukan melalui pesan WhatsApp.
Meizar juga mengirimkan foto-foto PSK ke calon pengguna jasanya. “Tarifnya relatif berbeda. Mulai Rp 700 ribu sampai Rp 1,5 juta. Untuk perempuan yang dipesan sudah disiapkan di kamar hotel,”?? ?? imbuhnya.
Untuk itu, penyidik masih terus memeriksa tersangka. Sebab, polisi menduga ada PSK lainnya yang menjadi korban perdagangan orang yang dilakukan Meizar.
Selain itu, polisi juga menduga tentang kemungkinan ada pihak lain di atas Meizar. “Artinya, pelaku ini hanya modal awal kami. Nanti kami dalami lewat handphone dan medsos. Kemungkinan besar masih ada pelaku berperan di atasnya lagi,”?? paparnya.
Kini, Meizar dijerat dengan Pasal 30 dan 35 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, serta Pasal 296 dan 506 KUHP. Ancaman hukumannya paling lama 6 tahun penjara.
Sementara Meizar mengaku sejauh ini masih memiliki satu anak buah. “??â??Satu lagi baru gabung, tapi belum saya perkenalkan,” ujarnya.
Dia mengaku menjalani bisnis haram itu sejak akhir Agustus lalu. Alasannya lantaran butuh uang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
“??Baru dua kali ini. Satu kali mengantar, tapi belum dapat. Yang sebelumnya, saya hanya dapat Rp 50 ribu,”?? paparnya.
Meizar sengaja mencantumkan nomor WhatsApp di akunnya di Facebook. Itu untuk memudahkan calon pelanggan yang hendak memesan PSK.
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Monly AI Permudah Pencatatan Keuangan via WhatsApp, Ada Pengingat Otomatis
- Gerakan Pemuda Al Washliyah: Rakyat Masih Butuh TNI & Polri
- Viral Kesalahan Penulisan Aksara Jawa, Disdikbud Jateng Minta Maaf
- Mami U jadi Tersangka Prostitusi di Mansion Semarang