Pasangan Anies-Yenny Wahid Diprediksi Beri Efek Kejut di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Putri dari Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid kembali muncul di bursa calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam mengatakan masuknya nama Yenny Wahid dalam bursa calon wakil presiden akan membawa efek kejut pada kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2023.
Menurut Surokim, Yenny dapat mengisi kelemahan Anies Baswedan, terutama di wilayah Jawa Timur yang notabene merupakan basis massa Islam tradisional yang direpresentasikan Nahdlatul Ulama (NU).
Oleh karena itu, kehadiran Yenny Wahid mampu menarik dukungan warga nahdliyin maupun Gusdurian.
Dengan demikian, posisi Anies-Yenny akan menjadikan pasangan yang lebih kompetitif pada Pilpres 2024.
“Sejauh ini memang nama Mbak Yenny berada di peringkat tengah, tetapi ceruk Mbak Yenny ceruk milenial, Nahdliyyin dan gen Gus Dur,” ujar Surokim, Kamis (29/6/2023).
Surokim yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Trunojoyo Madura itu menambahkan Anies membutuhkan sosok yang kuat mengisi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selain itu, dia menyebut sosok tersebut harus dari kalangan Nahdlatul Ulama atau NU.
Putri dari Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid kembali muncul di bursa cawapres dari Anies Baswedan.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies