Pasangan Anies-Yenny Wahid Diprediksi Beri Efek Kejut di Pilpres 2024
Surokim memandang sosok dari Jawa Timur yang berlatar NU itu nantinya bisa membantu Anies Baswedan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sedangkan, kata dia, Anies Baswedan bisa fokus memperkuat basis pemilihnya di wilayah lain.
“Jika dilihat dari faktor itu, mungkin bisa jadi Mbak Yenny lebih kompetitif, bisa menjadi alternatif karena kan sejauh ini dia relatif independent. Tokoh independen yang mungkin bisa komunikasi dengan lintas partai termasuk mungkin untuk bisa diterima oleh koalisi,” paparnya.
Dia mengakui agak sulit mencari tokoh yang betul-betul sempurna untuk mematuhi prasyarat menjadi calon wakil presiden.
“Namun, masuknya Mbak Yenny menurut saya kejutan,” imbuhnya.
Surokim menilai memasangkan Yenny dengan Anies merupakan sebuah terobosan bagus. Pasalnya, selain sebagai tokoh NU, Yenny juga dinilai sebagai tokoh politik muda yang dekat dengan milenial.
“Mbak Yenny itu kan tokoh politik milenial muda, ini sebuah terobosan karena yang disasar kan pemilih mudanya itu dan saya kira Mbak Yenny kompetitif di segmen suara itu,” katanya.
Lebih lanjut, Surokim menyebut Yenny Wahid dapat menjadi calon wakil presiden berlatar belakang tokoh perempuan NU dan berpotensi mampu menggaet suara dari kalangan perempuan.
Putri dari Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid kembali muncul di bursa cawapres dari Anies Baswedan.
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri