Pasangan ''Bilateral'' Tim Lindsey-Julia Suryakusuma
Seminggu dalam Sebulan Mereka Kumpul di Cinere
Rabu, 25 Februari 2009 – 06:14 WIB
"Supaya saya mau, kalau mengajak ketemu, dia berjanji menghadiahkan buku," kata Julia sambil menepuk bahu Tim dengan mesra.
Setelah kenal tiga bulan, mereka pun memutuskan menikah secara Islam pada Oktober 2005. Mereka pun mulai menjalani kehidupan sebagai pasangan suami-istri berbeda bangsa. Tim membawa tiga anak, Mimi, 12; Sami, 11; dan Nina, 7, dari perkawinan terdahulu. Demikian pula Julia yang punya anak semata wayang Aditya Priyawardhana, 33.
Keduanya juga punya dua rumah, satu di kawasan Cinere, Jakarta Selatan, dan satu lagi di kawasan Emerald, Melbourne.
Karena belum bisa menyatu di satu tempat secara permanen akibat kesibukan masing-masing, mereka pun saling berbagi. Termasuk soal waktu. Pertemuan diatur bergantian. Sekitar satu minggu tiap bulan Tim berkunjung ke Jakarta. Sebaliknya, sekitar sebulan sekali Julia yang juga dikenal sebagai sosiolog itu datang ke Australia. "Karena itu, saya seperti setrika. Frekuensi penerbangan saya sangat tinggi," tambah Tim sambil memegang tangan istrinya.
Konferensi Kerja Sama Australia-Indonesia yang berakhir beberapa hari lalu sukses mendekatkan hubungan kedua negara. Salah satu tokoh di balik konferensi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala