Pasangan ''Bilateral'' Tim Lindsey-Julia Suryakusuma
Seminggu dalam Sebulan Mereka Kumpul di Cinere
Rabu, 25 Februari 2009 – 06:14 WIB
Pasangan ''Bilateral'' Tim Lindsey-Julia Suryakusuma
Menurut Tim, kebersamaan mereka sebagai suami-istri boleh dikatakan hanya 40 persen. Kemesraan banyak terjalin jarak jauh. Namun, kata mereka, jarak itu justru menghadirkan romantisme. "Kangen karena jarang ketemu kan lebih baik daripada sebel karena sering bareng," timpal Julia yang sering menulis di majalah Tempo edisi bahasa Inggris itu.
Selama tiga tahun berumah tangga, Julia menyadari suaminya ternyata orang yang sangat paham dan amat mencintai Indonesia. Dia bangga Tim juga mendalami Islam. "Saya malah mungkin kalah. Timlah yang mengukuhkan keindonesiaan dan keislaman saya," ungkap Julia memuji. Dia menganggap Tim sebagai pasangan yang mampu saling mengisi dan mengasah intelektual.
Julia memang besar di Eropa. Lahir di India, dia mengikuti ayahnya yang seorang diplomat tugas ke Inggris dan Jerman. "Untunglah, ibu saya juga menanamkan jiwa Indonesia saya sebagai orang Sunda," kata pengarang buku Sex, Power, and Nation (2004) itu.
Perjalanan rumah tangga mereka berjalan nyaris tanpa konflik budaya karena sama-sama bersikap terbuka. Menurut Tim, orang Australia dan Indonesia sama-sama terbuka, santai, dan tidak terlalu formal. Dia lalu mencontohkan sikap egaliter Perdana Menteri Kevin Rudd. Termasuk saat berkenalan. "Hai, saya Kevin dari Queensland. Bukan hai, saya Kevin, perdana menteri Australia," ucap Tim menirukan Kevin Rudd yang berasal dari Partai Buruh itu.
Konferensi Kerja Sama Australia-Indonesia yang berakhir beberapa hari lalu sukses mendekatkan hubungan kedua negara. Salah satu tokoh di balik konferensi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu