Pasangan Calon Daftar Bawa Kursi Asli
Kamis, 15 November 2012 – 07:39 WIB

Pasangan Calon Daftar Bawa Kursi Asli
TIDAK sabar dengan sikap partai politik (parpol) dan bakal calon (balon) Gubernur Sumut (Gubsu) yang terlalu lama memastikan pilihannya untuk diusung, sejumlah elemen pemuda nekat mendaftarkan pasangan calonnya Daud Sagitaputra dan Marasutan Ritonga (DAMAR) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. Mereka pun membawa 16 kursi betulan sebagai syarat pendaftaran. Menariknya, pasangan Damar yang didampingi sekitar 40 simpatisan dan pendukungnya itu, juga membawa 16 kursi sebagai syarat pencalonan pendaftaran. Namun kursi yang dibawa bukan perolehan kursi di DPRD Sumut, sebagaimana yang disyaratkan KPU Sumut. DAMAR membawa kursi yang berbahan plastik, kayu, maupun rotan.
Ketua Tim Sukses Pasangan DAMAR, Amran Pulungan menyebutkan, sikap mereka tersebut bagian dari kritik dari generasi muda ke parpol dan para elit politik yang telah mempermainkan dukungan politik terhadap demokrasi di Sumut. Mereka menduga, lamanya penetapan pasangan karena telah terjadi jual beli kursi parpol. Sehingga aspirasi masyarakat, tidak lagi didengar elit parpol.
Baca Juga:
"Pendaftaran yang kami lakukan bagian dari kritik koalisi generasi muda ke parpol yang lambat dalam menetapkan pasangan calon karena adanya indikasi jual beli kursi," kata Amran saat mendaftarkan pasangannya, di Kantor Sekretariat KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (14/11).
Baca Juga:
TIDAK sabar dengan sikap partai politik (parpol) dan bakal calon (balon) Gubernur Sumut (Gubsu) yang terlalu lama memastikan pilihannya untuk diusung,
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang