Pasangan Dadakan Menjanjikan
Sabtu, 15 Mei 2010 – 08:39 WIB
KEMENANGAN 3-1 tim Thomas Indonesia atas Jepang memang layak disyukuri. Itu adalah kali pertama tim Merah Putih menembus final kejuaraan beregu pria tersebut dalam delapan tahun terakhir. Meski demikian, ada yang harus dibenahi Taufik Hidayat dkk demi menyempurnakan kiprah mereka dengan gelar juara. Beruntung, saat sudah memaksakan duece, giliran Hirata/Endo yang grogi. Alvent/Nova akhirnya menyudahi perlawanan Jepang pada game kedua 22-20 setelah lawannya itu dua kali melakukan kesalahan sehingga shuttlecock menyangkut di net. "Memang ada keinginan untuk segera menuntaskan pertandingan. Tapi, saat itu kami juga lengah sehingga sempat terkejar," tutur Nova.
Menghadapi Jepang, Indonesia seharusnya bisa menang 3-0. Dan, itu bisa diwujudkan jika saja Simon Santoso yang turun pada partai ketiga mampu mengalahkan Sho Sasaki. Namun, karena Simon banyak melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya kalah, Indonesia harus melakoni partai keempat.
Baca Juga:
Untungnya, pasangan dadakan Alvent Yulianto/Nova Widianto yang diturunkan pada partai keempat melawan Noriyasu Hirata/Hiroyuki Endo sukses menjalankan tugas. Tapi, kemenangan Alvent/Nova kemarin (14/5) membuat jantung pendukung Indonesia berdegup kencang. Alvent/Nova yang sudah unggul 20-15 pada game kedua lengah. Beberapa kali keduanya melakukan kesalahan ketika menghadapi bola yang seharusnya berbuah poin. Sampai-sampai, pasangan Jepang memaksakan duece.
Baca Juga:
KEMENANGAN 3-1 tim Thomas Indonesia atas Jepang memang layak disyukuri. Itu adalah kali pertama tim Merah Putih menembus final kejuaraan beregu pria
BERITA TERKAIT
- Cek Jadwal 5 Pertandingan Spesial NBA Christmas Day
- Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
- Lepas Satu Pemain Asing, Dewa United Siap Mendatangkan Pebasket dari NBA
- Cara Sederhana Pelatih Persib Menikmati Momen Natal
- Persib Dapat Amunisi Tambahan Menjelang Terbang ke Markas Persis
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024