Pasangan Ditahan, Bonaran Anggap Masalah Pribadi
Jumat, 15 April 2011 – 12:32 WIB
SIBOLGA -- Calon bupati Tapteng terpilih, Raja Bonaran Situmeang mengaku sudah mengetahui tentang ditahannya Syukran Jamilan Tanjung, pasangannya di pemilukada. Hanya saja Bonaran meminta publik tidak mengaitkannya dengan Pemilukada Tapteng yang baru saja digelar. Seperti diberitakan, Syukran Jamilan Tanjung ditahan kepolisian Polres Sibolga Kota, Rabu (13/4) sore. Dia ditahan terkait dugaan penipuan penerimaan CPNS. Sejak semalam pagi, mantan anggota Dewan ini sudah menghuni Lapas Sibolga.
“Itu adalah masalah pribadi Pak Syukran dan tidak ada kaitannya dalam pencalonannya sebagai wakil bupati pada Pemilukada Tapteng. Saya juga sudah berdiskusi dengan Pak Syukran untuk menanyakan bagaimana masalah sebenarnya dan ternyata uang tersebut sudah dikembalikan oleh Pak Syukran kepada si Pelapor,” kata Bonaran, seperti diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN).
Baca Juga:
Seharusnya kalau uangnya sudah dikembalikan, sambung Bonaran, maka kerugian dari si pelapor itu sebenarnya sudah tidak ada lagi. “Tapi saya belum tahu secara persis dan mendetail apa persoalannya, cuma kalau saya menilainya itu hanya masalah pribadi Pak Syukran. Kalau problemnya yang saya tanya atau saya diskusikan, Pak Syukran mengatakan bahwa uangnya sudah dikembalikan. Hanya saja, kenapa persoalannya jadi begini?” ujarnya seraya menegaskan agar kasus ini tidak dipolitisir atau dikaitkan dengan statusnya selaku wakil bupati Tapteng terpilih.
Baca Juga:
SIBOLGA -- Calon bupati Tapteng terpilih, Raja Bonaran Situmeang mengaku sudah mengetahui tentang ditahannya Syukran Jamilan Tanjung, pasangannya
BERITA TERKAIT
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh