Pasangan Gay Dicambuk, Diliput Banyak Media Asing

Proses cambuk berlangsung tertib di bawah pengawalan ketat dari aparat kepolisian, TNI dan Satpol serta polisi syariat Kota Banda Aceh. Pengamanan ini langsung dipimpin Kapolresta Banda Aceh.
Eksekusi cambuk terhadap kasus homoseksual di Aceh menarik perhatian internasional. Belasan wartawan media asing dari sejumlah negara terlihat di halaman Masjid Syuhada, Lamgugob, Banda Aceh lokasinya pasangan gay dihukum.
Media-media itu memiliki alasan tersendiri datang khusus ke Banda Aceh. Eksekusi cambuk dinilai unik bagi warga negara di luar Indonesia. Selain itu, cambuk terhadap pasangan gay kemarin, pertama terjadi di Aceh.
"Sedang ada pembahasan hangat undang-undang LGBT di Indonesia, ada penangkapan 141 pesta gay baru-baru ini dan Aceh memberlakukan syariat secara konsisten," ujar Jefri Tarigan, fotografer surat kabar Australia, The Sydney Morning Herald (SMH), Selasa (23/5).
Kasus pasangan MH dan MT telah menghiasi media-media asing sejak penangkapan. Hotli Simajuntak, reporter kantor berita internasional European Pressphoto Agency (EPA), menyebutkan kasus ini langka dan sudut padang media asing itu berbeda dengan Aceh. "Makanya kasus ini banyak diliput media asing," sebutnya. (ibi/mai)
Dua pria yang merupakan pasangan gay kemarin (23/5) dihukum cambuk di halaman Masjid Syuhada, Lamgugob, Banda Aceh.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Kebakaran Menghanguskan 18 Rumah Dinas TNI di Aceh
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- 2 Balita yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Azhari Cage Kutuk Pembunuhan oleh Oknum TNI AL terhadap Agen Mobil di Aceh Utara