Pasangan Kekasih Digerebek, Ngelesnya Kayak Bajaj
Saat diperiksa, keduanya ketahuan berbohong dan mengakui memiliki hubungan khusus.
Sementara itu, salah satu remaja yang diamankan berinisial DW (16) mengaku hanya ingin mengerjakan tugas.
Namun, hal itu terjadi setiap hari dan hingga larut malam. Suara gaduh yang mereka timbulkan membuat warga sesekali melemparkan batu ke barak.
”Rumah depan barak yang lempar batu ke atap seng, kami balas lempar. Iya, sering kumpul, ada yang beda sekolah juga mengerjakan tugas semua,” dalih DW, Rabu (10/5).
Kabid Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Punding menjelaskan, sudah banyak laporan yang disampaikan warga kepada pihaknya dalam kasus yang sama.
”Kami cepat-cepat amankan mereka, yang kami takutkan kalau diamuk massa. Mereka ini 12 di antaranya pelajar, orang tua atau wali murid mereka harus ikut mengawasi seharusnya. Nanti kami juga akan berupaya berkoodinasi dengan kepala sekolah setiap siswa untuk ikut mengawasi,” ucap Punding. (mir/dwi)
Satpol PP Kotawaringin Timur menciduk 16 remaja dari sebuah barak di Jalan Tidar II, Kecamatan Baamang, Selasa (9/5) malam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Satlantas Polrestabes Palembang Gelar Razia Gabungan, Ini yang Diincar
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan