Pasangan Mesra Ini Masih Kuliah, Mengaku Temukan Bayi, Ternyata…
”Kami curigai laporan yang disampaikan tidak sama dengan laporan mereka ke pihak RS saat memberikan bayi itu. Kemudian juga kami mencurigai bentuk tubuh Aina seperti seorang perempuan yang baru melahirkan. Dari sana pun kami langsung melakukan visum kepada perempuan ini. Keduanya memang masih berstatus mahasiswa di UNPAM,” kata Alexander kepada INDOPOS (Jawa Pos Group), saat ditemui di sela reka ulang kasus tersebut, kemarin (11/5).
Pasangan muda ini lantas dimintai menjalani pemeriksaan ke Puskesmas Rawa Buntu.
Dari hasil pemeriksaan itu diketahui ada luka robekan pada bagian kewanitaan Aina. Serta hasil pemeriksaan USG ditemukan ciri perut perempuan yang baru saja melahirkan. Karena dua barang bukti itu pasangan tersebut tak dapat mengelak dan akhirnya mengakui jika bayi tersebut merupakan anak mereka.
“Alasannya kapada penyidik Aina dan Yudha malu jika harus merawat bayi ini sebab belum menikah. Dan saat itu pula mereka pun merekayasa laporan penemuan bayi ke kami dan pihak rumah sakit. Dapat dikatakan ini merupakan modus baru untuk membuang bayi hasil hubungan gelap oleh para pelakunya itu,” paparnya.
Dari keterangan kedua pelaku, Alexander menjelaskan, skenario “penemuan bayi” hasil hubungan gelap itu keduanya pada Senin (08/05), lalu.
Saat itu kata dia, Aina yang tinggal di kediaman pamannya di Perumahan Vila Dago, Blok H4 Nomor 3, RT004/ 020, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat melahirkan bayi perempuan di dalam kamar.
Lantaran panik, perempuan ini segera menghubungi Yudha agar segera datang menemuinya dan menyelesaikan masalah ini.
“Di sana kemudian keduanya memiliki ide membuang bayi ini dengan cara berpura-pura menemukan bayi ini dan menyerahkannya ke RS dengan harapan anak mereka itu diadopsi orang. Mungkin keduanya takut mempertanggungjawabkan masalah ini ke orang tua mereka, apalagi statusnya masih kuliah dan belum nikah,” ungkapnya.
Petugas dari Polres Tangerang Selatan menangkap dua mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Pamulang (UNPAM) yaitu Aina Rabbaniah, 20, dan sang
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024