Pasangan Mesum Digrebek di Panti Pijat
Sabtu, 07 Agustus 2010 – 12:26 WIB
PALU – Tim operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Polda Sulteng, dinihari kemarin berhasil menjaring pasangan yang tidah sah sedang melakukan hubungan seks di sebuah kamar panji pijat, yang terletak di Kelurahan Talise Kecamatan Palu Timur. Operasi yang dipimpin Iptu Agus Tolaini digelar khusus untuk menghadapi Ramadan. Panti pijat jadi sasaran pertama operasi. Seorang pria yang mengaku bekerja di tromol, saat keluar dari sebuah kamar tidak memakai baju mencoba melarikan diri dari polisi, namun tertangkap. Sambil didekap, pria itu kemudian digelandang. Di tangan pria itu, terlihat celana dalam warna biru muda dan baju kaos.
“Satu pasangan tidak resmi ditangkap berada di kamar. Perempuannya mengaku warga Tentena Poso,” ujar salah seorang anggota polisi yang ikut merazia. Polisi kemudian mengamankan dan membawa, sembilan wanita yang bekerja di panti pijat, serta beberapa pria yang tertangkap sedang pesta Miras. Selain itu, di sebuah ruangan paling belakang dari panti pijat itu terdapat ruangan karaoke. Saat diperiksa, polisi menemukan puluhan botol miras dan beberapa orang sedang pesta miras sambil berkaraoke.
Setelah menggerebek panti pijat, operasi kemudian dilanjutkan di beberapa kios. Di antaranya di Jalan Kartini, Jalan S Parman dan di pantai Talise. Saat razia di pantai Talise, beberapa pasangan tidak resmi langsung diamankan ke dalam truk yang sudah disiapkan.
Baca Juga:
PALU – Tim operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Polda Sulteng, dinihari kemarin berhasil menjaring pasangan yang tidah sah sedang melakukan
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini