Pasangan Miliarder jadi Pasien Pertama Klinik Eutanasia
Sabtu, 07 Maret 2009 – 06:54 WIB

Pasangan Miliarder jadi Pasien Pertama Klinik Eutanasia
SOMERSET - Klinik eutanasia di Swiss akhirnya mendapat pasien pertama. Pasangan Peter Duff, 80, dan istrinya, Penelope, 70, memilih Klinik Dignitas yang menawarkan jasa suntik mati untuk mengakhiri hidupnya. Suami- istri yang mempunyai dua anak itu memutuskan menjemput maut karena kanker yang mendera. Selama sakit, suaminya yang mantan pengusaha dan seniman terkenal merawatnya dengan setia hingga suatu hari dokter mendiagnosis Duff juga dihajar kanker usus besar yang sudah merambat ke hati. Putri mereka, Helena Conibear, 41, membenarkan bahwa kedua orang tuanya telah mengembuskan napas terakhir di Zurich. ''Keputusan mereka merupakan cerminan dari penghargaan dan rasa hormat mereka kepada penasihat, dokter, perawat, dan keluarga,'' katanya Kamis malam (5/3) kepada Daily Mail. (cak/ami)
Saat pamitan kepada sejumlah kerabat dan teman, pasangan miliarder itu mengatakan akan pindah dari rumah mereka yang bernilai GBP 2 juta (sekitar 34 miliar) di Bath, Somerset, ke Dorset. Namun, di tempat baru itu, mereka hanya sesaat karena perjalanan dilanjutkan ke Zurich, Swiss.
Penelope telah berjuang melawan kanker di sistem pencernaannya lebih dari sepuluh tahun. Dokter sempat menyatakan sembuh beberapa tahun terakhir, namun penyakit ganas itu kambuh dan lebih parah daripada sebelumnya.
Baca Juga:
SOMERSET - Klinik eutanasia di Swiss akhirnya mendapat pasien pertama. Pasangan Peter Duff, 80, dan istrinya, Penelope, 70, memilih Klinik Dignitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza