Pasangan Miliarder jadi Pasien Pertama Klinik Eutanasia

Pasangan Miliarder jadi Pasien Pertama Klinik Eutanasia
Pasangan Miliarder jadi Pasien Pertama Klinik Eutanasia
SOMERSET - Klinik eutanasia di Swiss akhirnya mendapat pasien pertama. Pasangan Peter Duff, 80, dan istrinya, Penelope, 70, memilih Klinik Dignitas yang menawarkan jasa suntik mati untuk mengakhiri hidupnya. Suami- istri yang mempunyai dua anak itu memutuskan menjemput maut karena kanker yang mendera.

Saat pamitan kepada sejumlah kerabat dan teman, pasangan miliarder itu mengatakan akan pindah dari rumah mereka yang bernilai GBP 2 juta (sekitar 34 miliar) di Bath, Somerset, ke Dorset. Namun, di tempat baru itu, mereka hanya sesaat karena perjalanan dilanjutkan ke Zurich, Swiss.

Penelope telah berjuang melawan kanker di sistem pencernaannya lebih dari sepuluh tahun. Dokter sempat menyatakan sembuh beberapa tahun terakhir, namun penyakit ganas itu kambuh dan lebih parah daripada sebelumnya.

Selama sakit, suaminya yang mantan pengusaha dan seniman terkenal merawatnya dengan setia hingga suatu hari dokter mendiagnosis Duff juga dihajar kanker usus besar yang sudah merambat ke hati. Putri mereka, Helena Conibear, 41, membenarkan bahwa kedua orang tuanya telah mengembuskan napas terakhir di Zurich. ''Keputusan mereka merupakan cerminan dari penghargaan dan rasa hormat mereka kepada penasihat, dokter, perawat, dan keluarga,'' katanya Kamis malam (5/3) kepada Daily Mail. (cak/ami)

SOMERSET - Klinik eutanasia di Swiss akhirnya mendapat pasien pertama. Pasangan Peter Duff, 80, dan istrinya, Penelope, 70, memilih Klinik Dignitas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News