Pasangan Paruh Baya Ditangkap Terkait Gangguan Drone di Bandara Gatwick

Seorang pria dan wanita paruh baya dimintai keterangan oleh polisi terkait dugaan peran mereka dalam penggunaan pesawat nirawak di Bandara Gatwick, London yang menciptakan kekacauan bagi para pelancong internasional.
Seorang pria berusia 47 tahun dan wanita berusia 54 tahun itu, ditangkap di sebuah rumah di Crawley, sekitar delapan kilometer dari bandara Gatwick, pada Jumat (20/12/2018) malam waktu setempat.
Polisi menggeledah rumah tersebut sebelum menahan pasangan itu.
Pihak berwenang belum mengkonfirmasi apakah tuduhan telah diajukan terhadap para tersangka dan Inspektur Kepolisian Kota Sussex, Inggris, James Collis mengatakan penyelidikan terhadap "kejahatan penggunaan drone" terus dilakukan.
"Setiap jalur penyelidikan akan tetap terbuka bagi kami sampai kami yakin bahwa kami telah mengurangi ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan penumpang," katanya.
"Investigasi kami masih berlangsung, demikian juga aktivitas kami di bandara terus berusaha membangun ketahanan untuk mendeteksi dan mengurangi serangan lebih lanjut dari pengoperasian drone, dengan mengerahkan berbagai taktik."

(Polisi Sussex)
Pihak berwenang belum memastikan apakah menurut mereka pasangan tersebut bertindak sendiri atau sebagai bagian dari kelompok yang lebih besar.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya