Pasangan Paruh Baya Ditangkap Terkait Gangguan Drone di Bandara Gatwick
Motif mereka melakukan 'kejahatan' pengoperasian drone ini belum ditetapkan, tetapi para pejabat mengatakan tidak ada indikasi aktivitas itu "terkait teror".
Polisi belum secara resmi mengidentifikasi para tersangka.
Meskipun ada penangkapan, militer tetap terlibat dalam operasi untuk mengembalikan bandara ke keadaan normal.
Para pejabat di bandara tersibuk kedua di Inggris itu dipaksa untuk menghentikan operasional bandara dan menangguhkan seluruh jadwal penerbangan dari dan menuju ke bandara mereka pada hari Rabu, Kamis dan Jumat setelah dua buah pesawat tanpa awak terlihat melayang di atas lapangan terbang tersebut.
Kedua drone tersebut terus muncul kembali, dalam apa yang disebut pejabat sebagai upaya yang disengaja untuk mengganggu perjalanan udara.
Photo: Penumpang yang terdampar tidak bisa berbuat banyak kecuali menunggu sampai otoritas bandara membuka kembali landasan.(AP: Tim Irlandia)
Operasional bandara Gatwick terhenti sama sekali selama periode perjalanan tersibuk tahun ini, dan menyebabkan efek riak terhadap industri perjalanan udara internasional.
Bandara itu secara efektif ditutup selama 36 jam, dan kepolisian dan personel militer ditempatkan di Gatwick untuk mencari operator drone tersebut.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata