Pasangan Pejuang Ancang-ancang Lapor Bawaslu
Jumat, 11 Desember 2015 – 22:03 WIB
JAKARTA - Tim sukses pasangan Pejuang (Jusuf SK - Marthin Billa) mempersiapkan laporan kecurangan ke Bawaslu Kalimantan Utara. Hal itu dilakukan karena menemukan kecurangan yang diduga dilakukan oleh kubu lawannya, yakni nomor urut dua, Irianto Lambrie - Udin Hianggio (IRAU).
“Sebetulnya kami sudah menenggarai adanya kecurangan mereka, seperti pelibatan secara massif Aparatur Sipil Negara, pelaksana pilkada dengn modus politik uang dan penghilangan hak pilih," ujar koordinator tim hukum Pasangan Pejuang, Yupen dalam keterangan pers, Jumat (12/12).
Selain itu, timses pasangan Pejuang juga menemukan ribuan pendukungnya tidak mendapatkan C-6. "Di Tarakan saja minimal ada 15 ribu pendukung pasangan Pejuang yang tidak mendapatkan C-6," ungkap dia.
Bahkan, sebelumnya tim pemenangan Pasangan Pejuang sudah mengingatkan KPU Tarakan secara lisan dan tertulis pada 8 Desember lalu agar mengantisipasi masalah penyebaran C-6. "Tapi faktanya tidak disikapi dengan serius oleh KPU Tarakan sehingga tetap terjadi penahanan C-6 yang berimbas hilangnya hak pilih pendukung kami," terangnya.
JAKARTA - Tim sukses pasangan Pejuang (Jusuf SK - Marthin Billa) mempersiapkan laporan kecurangan ke Bawaslu Kalimantan Utara. Hal itu dilakukan
BERITA TERKAIT
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman