Pasangan Subur 70 Persen Gunakan Kontrasepsi
Jumat, 23 September 2011 – 09:34 WIB
MATARAM-Usia produktif menjadi sasaran utama Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Kota Mataram untuk dijaga. Kepala BKKBN Kota Mataram HL Marwan Hadi menyampaikan, setidaknya ada 65 ribu pasangan masa subur yang tetap dijaga.
Angka partisipasi pasangan usia subur yang ada di atas 70 persen menggunakan kontrasepsi tetap dipantau. ‘’Pasangan masa subur dari tahun ke tahun terus bertambah. Sesuai dengan data usia 15-44 tahun yang telah menikah tetap kita pantau dalam penggunaan kontrasepsi,’’ katanya.
Upaya penekanan nikah muda, katanya, telah dilakukan berbagai konseling yang melibatkan aktivis muda yang peduli terhadap keluarga berencana (KB). Dari data sensus nasional tahun 1974 data TFR (angka kelahiran kasar) tiap pasangan adalah 5,6. Artinya dalam setiap keluarga memiliki lebih dari lima anak. ‘’Hasil dari susenas 2008, hasilnya menjadi 2,29 tiap keluarga. Jumlah anak tiap keluarga menurun,’’ sambungnya.
Diakui Marwan untuk program yang dilakukan BKKBN, harus dijaga seperti air. Pasalnya, jika tidak diawasi secara optimal, dan angka partisipasi tidak tetap dijaga, maka usaha yang dilakukan akan sia-sia. Yang dilakukan adalah bagaimana keluarga yang menggunakan kontrasepsi, tetap menggunakannya selama usia subur. ‘’Supaya tidak kecolongan, usia-usia yang masih subur tetap dipantau jangan sampai ada kelahiran,’’ urainya.
MATARAM-Usia produktif menjadi sasaran utama Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Kota Mataram untuk dijaga. Kepala BKKBN Kota Mataram HL
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya