Pasangan Terpilih Dicoret MK, PSU Pilkada Sabu Raijua Segera Digelar
jpnn.com, SABU RAIJUA - Pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) digelar 7 Juli mendatang, setelah pasangan terpilih dicoret oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Untuk mendukung pelaksanaan PSU, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sabu Raijua mulai mendistribusikan logistik ke wilayah terluar.
"Hari ini kami mulai mendistribusikan logistik PSU ke wilayah terluar atau terjauh yakni di Pulau Raijua yang dilakukan dengan perahu motor," ujar Juru Bicara KPU Sabu Raijua Daud Pau ketika dihubungi, Minggu (4/7).
Logistik PSU yang disalurkan terdiri dari 19 kotak suara dengan perincian 18 kotak sesuai jumlah tempat pemungutan suara (TPS), ditambah satu kotak ke panitia pemilihan kecamatan untuk keperluan rekapitulasi di tingkat kecamatan.
KPU juga mendistribusikan alat pelindung diri, serta multivitamin untuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) saat melaksanakan tugas pada hari pelaksanaan PSU nantinya.
Dia menjelaskan pendistribusian logistik ini dikawal puluhan personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP setempat hingga sampai ke tingkat kecamatan.
Menurut Daud, penyaluran logistik untuk lima kecamatan di Pulau Sabu akan dilakukan serentak pada 5 Juli.
"Jadi penyaluran logistik ini diprioritaskan ke daerah terjauh terlebih dahulu, sementara untuk di Pulau Sabu akan dilakukan besok karena bisa dijangkau dengan jalur darat," katanya.
Pasangan bupati-wakil bupati terpilih dicoret oleh MK, PSU Pilkada Sabu Raijua Segera Digelar.
- MK Didorong Saring Perkara Perselisihan Pilkada yang Bukan Kewenangannya
- Tim RIDO tak Ajukan Gugatan ke MK, Todung Mulya Lubis Merespons Begini
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Andika-Hendrar Resmi Daftarkan Gugatan Hasil Pilgub Jateng ke MK
- Jeffisa-Ruben Menggugat KPUD Morowali Utara ke MK
- Partisipasi Pemilih Rendah, Pilkada Jakarta 2 Putaran Dinilai Realistis