Pasar Air Minum Dalam Kemasan Masih Terbuka Lebar
![Pasar Air Minum Dalam Kemasan Masih Terbuka Lebar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2016/12/27/9dd8c3bff605f8702bc418741f430cec.jpg)
jpnn.com - SURABAYA – Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memiliki peluang bertumbuh yang sangat besar.
Pasalnya, sekitar 60 persen penduduk Indonesia masih mengonsumsi air minum nonkomersial atau air yang direbus sendiri.
Communication Head Danone Indonesia Arif Mujahidin menyatakan, besarnya peluang tersebut membuat pihaknya berfokus menggarap pasar air minum mineral.
’’Bisnis kami juga mengedepankan kesehatan. Kami harus yakin kalau jenis air minum tersebut memang cukup sehat, baru kami masuk ke suatu jenis bisnis air minum selain air mineral,’’ tuturnya.
Produsen AMDK di dalam negeri tidak perlu susah-susah memperebutkan pasar air mineral lantaran kuenya masih bisa diperbesar.
’’Selama masyarakat masih butuh air minum, bisnis ini bisa terus bertumbuh. Tetapi, perlu dukungan pemerintah mulai dari investasi hingga infrastruktur,’’ lanjutnya.
Kinerja industri minuman dalam kemasan sendiri tahun ini hanya mampu tumbuh di bawah sepuluh persen, termasuk AQUA.
Namun, pihaknya yakin, ekonomi domestik dan daya beli masyarakat yang membaik tahun depan bisa mendongkrak permintaan industri minuman di Indonesia.
SURABAYA – Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memiliki peluang bertumbuh yang sangat besar.
- Ajak Orang Tersayang Rutin Minum Air Murni untuk Jaga Kesehatan
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aparat Tertibkan Oknum P3SRS Menyalahgunakan Air Tanah
- Sampaikan Belasungkawa, Danone Pantau Perkembangan Kecelakaan di GT Tol Ciawi
- DPRD DKI Minta Program Kartu Air Sehat Harus Tepat Sasaran ke Warga yang Membutuhkan
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena