Pasar Apartemen Stagnan, Harga Hanya Naik Tipis
jpnn.com, GRESIK - Pasar apartemen di Gresik, Jawa Timur, mengalami stagnasi. Meski demikian, sejumlah pengembang berani menaikkan harga walaupun tipis.
General Manager PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP) Ryan Sudrajat mengatakan, pihaknya tidak bisa menaikkan harga tinggi lantaran pasar saat ini sedang wait and see.
“Konsumen sedang menunggu hasil pemilihan presiden mendatang sehingga untuk berinvestasi masih wait and see,” ujarnya, Selasa (25/6).
BACA JUGA: Persaingan Industri Ritel Kian Ketat, Laba Semakin Kecil
Masih tingginya pasokan apartemen mengakibatkan tingkat serapan dan harga jual tidak mengalami pertumbuhan signifikan.
Kondisi tersebut berdampak pada harga jual yang tidak mengalami peningkatan berarti.
"Untuk serapan pada kuartal pertama memang masih jauh di bawah target,” imbuhnya.
Menurut Sudrajat, harga propertinya mengalami kenaikan Rp 20 juta setelah Lebaran, yakni dari Rp 280 juta menjadi Rp 300 juta.
Pasar apartemen di Gresik, Jawa Timur, mengalami stagnasi. Meski demikian, sejumlah pengembang berani menaikkan harga walaupun tipis.
- Nyali Besar
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Petrokimia Gresik Terima Penghargaan Pelabuhan Sehat dari Kemenkes
- Dirut Petrokimia Gresik Bersama ITS Perbarui Ratusan Motor Listrik Operasional
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Pedagang Pasar Baru Gresik Yakin Pilih Khofifah-Emil: Pemimpin yang Terbukti Merakyat