Pasar Baru Rumbia Ludes
jpnn.com - RUMBIA – Puluhan kios dan hamparan di pasar Rumbia, Lampung Tengah, ludes terbakar kemarin (26/7) sekitar pukul 04.15 WIB. Api baru dapat dipadamkan setelah petugas berjuang sekitar dua jam.
Menurut sejumlah pedagang, titik api berasal dari salah satu kios pakaian di tengah pasar. Karena bangunan kios yang 50 persen terbuat dari kayu, api dengan cepat menjalar ke kios lain.
"Kurang lebih ada 25 kios mas yang terbakar. Ludes semua tidak ada yang bisa diselamatkan barangnya," ujar Ahmad Yani, pedagang sandal dan sepatu yang kiosnya habis terbakar.
Dari pantauan Radar Lampung (Grup JPNN) sekitar pukul 04.30 WIB, api masih cukup membesar. Para pedagang dan warga pun berupaya mengevakuasi barang dagangan mereka. Sebagian lainnya melakukan pengamanan di kios-kios yang ada di sekitar kebakaran. Mereka nampak tidak ada yang melakukan upaya pemadaman.
Upaya pemadaman tidak bisa berjalan maksimal. Sebab, selain tidak ada petugas pemadam kebakaran, lokasi kebakaran juga berada di tengah pasar sehingga membuat pedagang dan warga kesulitan melakukan pemadaman. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya sumber air di sekitar lokasi.
Akibatnya, para pedagang terpaksa hanya dapat melakukan upaya pemadaman setelah api menghanguskan puluhan kios. Itupun hanya menggunakan air minuman kemasan.
"Saya pasrah mas, karena upaya kami hanya seperti ini. Tidak ada bantuan dari pemerintah," keluh Pipik, pedagang pakaian yang mengaku dagangannya habis tanpa kuasa menahan tangisannya.
Akibat kejadian itu, ditaksir kerugian mencapai Rp700 juta. Kapolsek Rumbia Iptu Danu R. Atmaja mengatakan, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh hubungan arus pendek listrik.
RUMBIA – Puluhan kios dan hamparan di pasar Rumbia, Lampung Tengah, ludes terbakar kemarin (26/7) sekitar pukul 04.15 WIB. Api baru dapat dipadamkan
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara