Pasar Bisa Stabil Lagi
Selasa, 30 September 2008 – 12:22 WIB
Wakil Presdir BCA Jahja Setiaatmadja mengakui, perang suku bunga deposito untuk menarik dana pihak ketiga demi melonggarkan likuiditas membawa banyak konsekuensi. Dia mencontohkan, karena suku bunga dana naik, bank sulit tidak menaikkan bunga kredit. Padahal, kemungkinan itu bisa saja dihindari dengan menekan BOPO (biaya operasional terhadap pendapatan operasional).
Baca Juga:
''Karena suku bunga kredit naik, potensi NPL ikut naik,'' ujarnya. Karena itu, kenaikan suku bunga deposito bisa mengganggu perekonomian. Tapi, dia menyebut bank tak bisa disalahkan secara sepihak. ''Sebab, DPK (dana pihak ketiga) dari masyarakat merupakan sumber dana paling aman,'' lanjutnya.
Tingkat likuiditas bank memang sangat ketat. Itu terlihat dari tidak seimbangnya kucuran kredit dan penghimpunan dana. Ekspansi kredit mencapai 35 persen, sedang penghimpunan dana hanya tumbuh 15 persen. Kredit konsumsi mendominasi. Pertumbuhan kredit itu jauh di atas target yang dipatok BI sebesar 22 persen.
Ketatnya likuiditas juga terlihat dari tergerusnya penempatan dana bank di Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Penempatan dana bank umum di SBI sebesar Rp 95 triliun. Awal tahun ini penempatan dananya masih Rp 231 triliun sehingga turun 58 persen. Likuiditas ketat juga terpantau dari koleksi perbankan atas surat berharga di luar obligasi rekap. Jumlahnya turun 17,1 persen menjadi Rp 69,6 triliun dari semula Rp 84 triliun.
JAKARTA - Kesepakatan perbankan, terutama bank-bank besar, mematok bunga deposito maksimal 13 persen diyakini akan berdampak positif. Misalnya, kesepakatan
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa