Pasar Direvitalisasi, Omzet Pedagang Kecil Naik
Selasa, 02 Juli 2013 – 16:06 WIB

Pasar Direvitalisasi, Omzet Pedagang Kecil Naik
Setelah itu, Pengelola Gudang menerbitkan Resi Gudang yang dapat dijadikan agunan sepenuhnya tanpa dipersyaratkan adanya agunan lainnya, sehingga pelaku usaha dapat menjaminkan Resi Gudang untuk memperoleh modal kerja dan kebutuhan pembiayaan.
“Hingga 25 Juni 2013, jumlah Resi Gudang yang telah diterbitkan sebanyak 922 resi dengan total volume komoditas sebanyak 36.738,02 ton (31.705,66 ton gabah, 3.737,20 ton beras, 1.084,78 ton jagung, 20,39 ton kopi dan 190 ton rumput laut) atau senilai Rp. 177.219 miliar,” kata Gita Wirjawan.
Khusus di wilayah Jateng, lanjutnya, hingga akhir Juni 2013, pelaksanaan SRG telah dilaksanakan di Kabupaten Jepara, Demak, Kudus, Banjarnegara, Pekalongan, Grobogan, Wonogiri, Sragen, Pemalang dan Kebumen. Resi Gudang yang telah diterbitkan sebanyak 25 resi dengan total volume 1.141,97 ton.
Sebelum melakukan kunjungan kerja ke Kebumen, Gita Wirjawan menyempatkan waktu mengunjungi Pasar Murah di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1434 H, pemerintah pusat dan pemerintah daerah menggelar kegiatan Pasar Murah di berbagai daerah guna membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
KEBUMEN - Upaya pemerintah merevitalisasi pasar tradisional di sejumlah daerah di Tanah Air terbukti mampu meningkatkan omzet atau pendapatan
BERITA TERKAIT
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter