Pasar Direvitalisasi, Omzet Pedagang Kecil Naik

Pasar Direvitalisasi, Omzet Pedagang Kecil Naik
Pasar Direvitalisasi, Omzet Pedagang Kecil Naik
Setelah itu, Pengelola Gudang menerbitkan Resi Gudang yang dapat dijadikan agunan sepenuhnya tanpa dipersyaratkan adanya agunan lainnya, sehingga pelaku usaha dapat menjaminkan Resi Gudang untuk memperoleh modal kerja dan kebutuhan pembiayaan.

“Hingga 25 Juni 2013, jumlah Resi Gudang yang telah diterbitkan sebanyak 922 resi dengan total volume komoditas sebanyak 36.738,02 ton (31.705,66 ton gabah, 3.737,20 ton beras, 1.084,78 ton jagung, 20,39 ton kopi dan 190 ton rumput laut) atau senilai Rp. 177.219  miliar,” kata Gita Wirjawan.

Khusus di wilayah Jateng, lanjutnya, hingga akhir Juni 2013, pelaksanaan SRG telah dilaksanakan di Kabupaten Jepara, Demak, Kudus, Banjarnegara, Pekalongan, Grobogan, Wonogiri, Sragen, Pemalang dan Kebumen. Resi Gudang yang telah diterbitkan sebanyak 25 resi dengan total volume 1.141,97 ton.

Sebelum melakukan kunjungan kerja ke Kebumen, Gita Wirjawan menyempatkan waktu mengunjungi Pasar Murah di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1434 H, pemerintah pusat dan pemerintah daerah menggelar kegiatan Pasar Murah di berbagai daerah guna membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

KEBUMEN -  Upaya pemerintah merevitalisasi pasar tradisional di sejumlah daerah di Tanah Air terbukti mampu meningkatkan omzet atau pendapatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News