Pasar Diserbu Warga, Pak Camat Mengamuk
jpnn.com, BOGOR - Masyarakat Kecamatan Cisarua, Bogor, sepertinya sudah tak peduli dengan pandemi Covid-19 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Itu terlihat dari kondisi Pasar Cisarua tiga hari ini dipadati warga. Tak sedikit dari mereka yang datang ke pasar tidak menjalankan protokoler kesehatan. Salah satunya penggunaan masker.
Berbagai upaya pun dilakukan Pemerintah Kecamatan Cisarua. Namun hasilnya sama saja. Hasrat berbelanja kebutuhan Lebaran mengalahkan imbauan camat.
Kondisi itupun membuat Camat Cisarua Deni Humaedi geram. Bahkan ia sempat mengamuk kepada warga yang masih bandel dan tak mau mematuhi PSBB.
“Ini kondisi Pasar Cisarua…Terserah!,” ucap Deni Humaedi saat mencoba mengurai kerumunan di Pasar Cisarua, Selasa (19/5).
Meski demikian, Deni terus mengatur semerawutnya pasar agar tidak semakin menumpuk. Salah satunya dengan menerapkan sistem satu arah.
“Iya, kami buat satu arah. Jadi masuk dari Pafesta keluar di pos polisi. Agar enggak makin ruwet dan stagnan,” katanya. (all/radarbogor)
Masyarakat sepertinya sudah tak peduli dengan pandemi Covid-19 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- Begini Cara Epson Indonesia Tingkatkan Penjualan Produknya, Keren
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini