Pasar Ekspor Terus Meluas
Sabtu, 06 Juli 2013 – 09:49 WIB
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami mengatakan, pada periode Januari-April 2013, ekspor furnitur mencapai USD 673 juta. Nilai itu turun 1,2 persen daripada periode yang sama tahun lalu. Gusmardi berpendapat penurunan tersebut disebabkan perekonomian global yang belum membaik.
Baca Juga:
"Tapi, itu tidak menjadikan kami pesimistis. Dengan menggalakkan promosi melalui pameran dan memperluas pasar, tahun ini ekspor pasti mencapai target," ucapnya.
Menurut dia, produk furnitur yang berpotensi dikembangkan adalah produk rotan. Selama ini, komposisi ekspor produk rotan dan kayu 30:70. Padahal, jika dibandingkan dengan kayu, rotan memiliki keunggulan. Rotan lebih tahan lama, tahan hama, ringan, dan mudah dibentuk. Pada Januari-April 2013, ekspor produk rotan mencapai USD 70 juta. (uma/c6/oki)
JAKARTA - Tahun ini ekspor furnitur atau produk mebel ditargetkan naik 17 persen. Pengusaha optimistis dapat mencapai target itu karena semakin meluasnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,546 Juta Per Gram
- Investasi di Bekasi Meningkat, Penjualan Properti Residensial & Ruko LPCK Bertumbuh
- Mesin Cuci Terbaru Midea Tawarkan Efisiensi dan Kepraktisan
- Strategi Marketing yang Tepat Bikin Merek Produk Melekat Diingatan Konsumen
- Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau